Thursday, August 18, 2011

somewhere in my memory

Sekitar 7 thn yang lalu.. Pada bulan agustus 2004. Bunga agustus yg berwarna oranyeu bermekaran menyambut datangnya mahasiswa-mahasiswi baru di kampus berlambang gajah.

Hari itu minggu pertama awal perkuliahan. Di sebuah ruangan yang di depan pintunya bertuliskan 9128, di dlm sebuah gedung tua yg bernama gedung kuliah umum lama, seorang dosen sedang mengabsen 1-1 mahasiswa di kelasnya untuk maju ke depan mengerjakan soal integral. Karena mata kuliah saat itu adalah fisika dasar, maka anak2 fisika lah yg dipanggil ke depan. Anak2 matematika, kimia, dan astronomi bernafas lega. :D

Seorang demi seorang maju ke depan dan kembali tanpa hasil. Ahirnya, seorang mahasiswa laki2 yg berambut pendek, berkacamata besar, maju ke depan. Nomor urutnya 38. Dngn santainya ia menggambar grafik yang lalu kemudian diarsir. Seorang mahasiswi perempuan kecil yg duduk di belakang terkikik "Grafik untuk apaan? :D ", dy pikir. Sang dosen sepertinya tidak sabar melihat apa yg dilakukan si mahasiswa berkacamata dan menyuruhnya duduk sblm ia selesai menyelesaikan grafiknya. 

"Ya! Nomor urut 42, maju ke depan!" Si mahasiswi perempuan kecil, yg ternyata memiliki nomor urut 42 -yg juga jurusan fisika, ahirnya maju ke depan. Ia tulis jawabannya di papan tulis, ntah darimana. Sang dosen bertanya "Saya minta pengerjaan integral-nya". "Saya tidak bisa.." sahut si perempuan kecil.

Beberapa jam setelah itu.. Diangkot warna hijau. Si mahasiswi perempuan kecil bersama sahabatnya, mahasiswi jurusan teknik material, sedang tertawa2. "Kirii!". Angkot hijau berhenti di depan sebuah gedung sekolah SMA. Cukup jauh dari kampus mereka. Si kecil dan temannya turun, lalu berjalan ke arah warung makan di samping sekolah yang terkenal karena nasi gorengnya yang enak sekali.

Si mahasiswa kecil bercerita sambil tertawa2 pada temannya "Eh tadi gw disuruh ngerjain soal ke depan tau ga looo, horror bgt dehh.. Trus masa ada temen seangkatan gw ngerjain integral pake grafiiik. Hahahahaaa.. Gayanya sok cool bgt gitu deh.. Hahahahaaa.."

Dari arah depan warung, berjalan seorang laki2. Tinggi, rambut pendek, dan berkacamata. Si kecil nomor 42 kaget bukan maiiin. "Si nomor 38!" "Eh kenapa lu tiba2 diem?" tanya temannya. "Ssssstt. Itu orangnya. Yg ngerjain integral pake grafiik. Hadoooh2.." bisik si 42.

Si mahasiswa 38 berkacamata itu ttp berjalan dengan cuek melewati mereka dengan gayanya yg sok cool dan menyebalkan, menuju ke arah kantin di sebelah warung. Anak jurusan material, teman si mahasiswi 42 itu tertawaa. "Jodoh bgt lu ma dy! Hahahahhahaa." Sementara si mahasiswi 42 sibuk berpikir, mengkhawatirkan apakah si 38 sempat mendengarkan percakapan diantara mereka.

No comments:

Post a Comment