Friday, December 17, 2010

application to GR*.


(In Indonesian pleaze!)
Sebelumnyaaa.. Pngn curhaaat! Parah kaliii! Selasa gw sidang dan sekaraaang, gw masih ngetikh2 draft! Beda bgt ma jamannya s1. Draft gw beres 10 hari sebelum hari-H, dan sekarang ini, -3 hari sblm sidang, harusnya gw lg bikin slide, bukan draft! Haaaaaa! Ayo2 ceritaaa!

Darimana yah gw ceritanyaa? Binguuung.. -__- Dari relativitas khusus gitu? Kepanjangan ntar. Gw ga mau penguji2 gw eneg baca draft gw. Hiks.. 

Well, ada 2 massa yg dikenal dalam fisika. Apa itu massa? Definisi pertama: Massa adalah kuantitas kelembaman benda terhadap gaya atau percepatan, dari Hukum II Newton F=ma. Definisi kedua: Massa adalah suatu kuantitas benda yg menyebabkan terjadinya gaya tarik menarik pada benda bermassa yg lainnya, dari Hukum Gravitasi Universal Newton F=GMm/r^2. Yg pertama disebut inertial mass, yg kedua disebut gravitational mass. Dulu pas awal2 belajar GR gw amath sangath kesulitan utk ngebedain 2 massa ini, gara sejak awal gw belajar mekanika di SMP (atw SMA?) ga dijelasin ttg 2 massa ini. Yg ada cm massa, ya m yg di cth2 soal aja.  Tiap di ruas kanan n ruas kiri ada huruf m, langsung coreeet! Haaaa! Gw janji ntar klo punya anak2 murid akan gw jelasin dari awal bahkan sebelum dy bisa corat coret klo massa inertial n gravitasi itu bedaaaa! 

Tapi sebenernya ga masalah jg nganggep massa inersial n massa gravitasi itu sama, karena, secara experimen, massa inersia n gravitasi ini tak terbedakan a.k.a ekivalen. Percobaan yg ngebuktiin klo ga salah namanya neraca Cavendish (setau gw Cavendish itu nama pisang) n yg lebih modernnya lg itu percobaan Eotvos. Eh ngga deng! Yg pertama itu galileo. Dy membuktikan klo semua benda itu bakal jatuh dengan percepatan yg sama, tidak peduli berapapun massa inersialnya. Karena ituuu.. bila F yg diberikan pada benda adalah F dari gaya gravitasi, maka: 
m'a=GmM/r^2
m' =massa inersial benda yg dijatuhkan
m = massa gravitasi benda yg dijatuhkan
M = massa gravitasi bumi.
Haaaah! Jelek bgt yah blog gw ga bisa gw pasang LaTeX ga kaya blog orang2! -____-
Karena setiap benda di bumi jatuh dengan percepatan yg samaa, tidak peduli berapapun massa inersial baik massa gravitasinya, maka a harus sama dengan GM/r^2, dan sebagai akibatnya, m'=m. Okok.. Mungkin  ga tepat m'=m, tapi mungkin m'=km. dengan k adalah konstanta. Ya gapapa dong.. ntar kan si k-nya tinggal dimasukin aja ke G. Heuu.. 

Tetep aja intinya mah ga berubah: massa inersial dan massa gravitasi itu tak terbedakan. Ini lah yg disebut dengan 'weak equivalence principle' (WEP). Menurut Einstein "ini tidak kebetulan", maka dari prinsip inilah beliau berangkat merumuskan GR. 

Sebelumnya, special relativity (SR biar cepet) berlaku hanya utk kerangka2 yg bergerak secara seragam 1 sama lainnya, i.e. bergerak dengan kecepatan tetap dan tidak ada percepatan. Sekarang (dulu!) beliau mau melakukan generalisasi yg berlaku utk kerangka2 yg bergerak tidak harus seragam, yg secara umum lintasannya melengkung membentuk kurva. Apa yg menyebabkan kecepatan benda tidak seragam? Secara klasik, gaya lah yg menyebabkannya. Skrng misalkan kita abaikan gaya2 kontak dan hanya ada gaya gravitasi aja di sistem yg kita tinjau. Gaya gravitasi ini, berbeda ma gaya2 lain, adalah 'action-at-a-distance' gaya yg bisa bekerja 'seketika' langsung memberikan efek ke benda lain tanpa harus kontak fisik atau make perantara apapun. 

Dari WEP dapat diturunkan pernyataan: 'sistem dalam pengaruh gravitasi g tidak terbedakan dengan sistem yg mengalami percepatan sebesar g', dikenal dengan strong equivalence principle.  Ini generalisasi dari pernyataan: 'sistem yg bergerak beraturan dengan kecepatan v tidak terbedakan dengan sistem yg diam' yg merupakan konsekuensi dari SR. Pernyataan diatas menyebabkan kerangka yg jatuh bebas krn gravitasi (i.e. freely falling frame) tidak merasakan 'gaya'. Bayangin aja klo semua benda di sekitar ttp diem terhadap kita, krn bergerak dngn kecepatan seragam ma kita, darimana kita bisa berkesimpulan klo kita lg dikenai gaya? :P Halahh.

Karena hal ini lah maka Einstein berasumsi (atw berteori tepatnya) bahwa tidak ada 'gaya' gravitasi, dan gravitasi itu hanyalah efek dari terdistorsinya ruang-waktu akibat kehadiran massa-energy. Hmm.. Bila utk kasus khusus sekali mekanika Newtonian, ruang tmpt adanya massa itu adalah Ruang Euclidean 3 dimensi, untuk kasus lumayan khusus SR ruang-waktu tmpt adanya massa adalah Ruang Minkowski 4 dimensi (ruang dan waktu digabung jadi ruangwaktu, 1.e. waktu termasuk salah 1 dimensi), maka untuk kasus umum GR, ruang waktunya adalah suatu Lorentzian manifold. Ruang yg terdistorsi ini lah yg beliau anggap sebagai ruang 'lengkung'. :)

Oleh karena itu, untuk mengimplementasikan (gw jg ga tau artinya implementasi. tapi nampak cocok. :D) GR, secara matematis, digunakan differential geometry. Hahaaa.. :D

Now, the problem is how to translate these into English. -_______-
Bertahaan!

(*tidak semua yg gw tulis itu benar. Hahahaa.)

Wednesday, December 1, 2010

desember ceriaa! ^^

Hahahaaaa.. Dah lama ga diupdate! :D Numpang liwaaaaath! :D 3 Minggu lalu gw terserang dysentrii! :( Ga mau lagiiiii.. :( Sekarang dah bulan desemberr! :)
Oiyaah.. Secara kmrn gw ultah, gw dikasi hadiah ma ade gw si sinting Yttria. Hadiahnya foto gw yg gedeeee bgt mukanya di-tag di fb! Gilaaaaaaa! Gede bgt mukanyaaaaa! X( Awas aja pokonya maah..

Ni potonya gw kecilin demiiiiiiiiii kekecilan muka gw! siyalan. Anyway, thanks bwt semuanya yg dah ngasi selamath. ternyata masih ada yg pedulii. hehehee.. :">  Ternyata gw dah tuaa.. :D moga bisa jadi manusia yg lebih baiik. Amiiin! :)
Minggu2 depan gw insyaAllah mw sidang.. Moga dilancarkan.. Amiin! :)
SemangatSemangaaaat! ^^