Tuesday, April 27, 2010

blackhole n termo (4)

Sedikiiiit lagi. Tentang Radiasi Hawking.

Sekarang gw mw bahas ttg mekanisme blackhole meradiasikan energy termal. Bagaimana caranya suatu blackhole, dimana apapun tidak bisa lepas dari gravitasinya dapat meradiasikan energi termal? Well.. Sebelumnya, coba inget2 lagi tentang pair-production. Light-matter interaction, dengan range energy yg berbeda2 akan menghasilkan 3 fenomena.
  • Untuk range energi rendah : efek fotolistrik
  • Untuk range energi menengah : hamburan compton
  • Untuk range energi tinggi : pair production
Apa itu pair production? Pembentukan matter dan anti-matter akibat interaksi antar materi (ataw fungsi gelombang) dengan energi interaksi yang berada pada range energi tinggi.

Suatu blackhole, akan memiliki gaya surface gravity (tidal force) di sekitar event horizon yang berada pada range energi tinggi, sehingga bila ada suatu virtual particle (yg berasal dari vacuum fluctuation -fluktuasi ruang vakum) di sekitar blackhole, virtual particle tersebut akan mengalami tidal force yg cukup untuk membuat virtual particle tersebut mengalami pair production, menjadi 1 pasang partikel real yg terdiri dari materi dan anti materinya. Bila yg diserap oleh blackhole adalah materi, maka massa blackhole kan bertambah, dan sesuai Hukum I mekanika blackhole, luas event horizon jg akan bertambah, dan blackhole membesar. :)

Sekarang, bila yg diserap blackhole adalah anti-materi, dan materi yg tersisa lolos dari blackhole, maka akan ada tambahan energi (inget. materi = energi) pada lingkungan (luar blackhole). Blackhole meradiasikan energi. Radiasi ini disebut dengan radiasi Hawking, sesuai dengan nama penemunya. Hawking menghitung distribusi spektrum energi yg diradiasikan blackhole, dan trnyata distribusi spektrum radiasi blackhole terhadap temperatur tertentu sama dengan radiasi benda hitam.

Bagaimana dengan blackhole yang telah menyerap anti-materi? Anti-materi akan masuk kedalam interior blackhole, dan akan menganihilasi sejumlah materi didalamnya, sehingga luas event horizon blackhole akan berkurang. Blackhole mengecil dan dikatakan mengalami evaporasi.

Selesai! :)
Tinggal copypasteedit. :P
Eh! Belum deng. Penutup.

Lalu dimana letak singularitas yg diprediksi oleh GR pada blackhole? Apakah di dalam blackhole? (tentu sajaa!) Apa yg terjadi pada materi2 di dalam blackhole? Apa akan menuju singularitas? Lalu? Penurunan persamaan yang membahas termodinamik blackhole merupakan awal dari lahirnya quantum gravity. Pertanyaan sebelumnya belum bisa dijawab, dan mungkin akan terjawab apabila teory quantum gravity sudah lengkap.

blackhole n termo (3)

Lanjutkaaaaan! :)

~ m e k a n i k a b l a c k h o l e ~

Sebelum masuk ke termodinamika blackhole, ternyata kita harus ngebahas mekanika blackhole. Intinya sih hukumnya itu ada 3:

Hukum O : Untuk blackhole yg stasioner, horizonnya (absolute horizon) akan memiliki surface gravity yang konstan. Absolute horizon = Event horizon dapat dianggap sebagai batas / permukaan blackhole dengan lingkungannya. Segala kejadian yang melewati batas event horizon ini tidak akan pernah sampai pada kita. Event horizon dapat dianggap sebagai 'batas' dari ruang waktu. (Hmm.. berati sebelumnya gw harus jelasin event horizon juga)

Hukum I : Mengkorelasikan perbedaan energi dari 2 blackhole yg berada dalam keadaan setimbang. Ternyata bentuknya itu ... ah gausah gw tulis persamaannya. Ribet. Pokonya intinya, selisih massa = selisih luas + selisih momentum angular + selisih muatan. Tentu saja masing2 suku dikalikan dengan konstanta, sehingga dimensi masing2 suku sama dengan dimensi energi (inget massa itu ekivalen dengan energi).

Hukum II : Area / Luas dari event horizon dari suatu blackhole tidak pernah berkurang terhadap waktu. Atau, dA/dt = 0. Hmm.. yg familiar ma termo pasti dah tau mw dibawa kemana penjelasan ni. :P

Hukum III : Tidak mungkin untuk membentuk suatu blackhole dengan vanishing surface gravity, atau surface gravity-nya = 0.

Selesai! :)

Coba bandingin ma Hukum Termo:

Hukum O : Bila temperatur A dan B sama, maka A dan B berada dalam keadaan setimbang termal. Bisa diubah dengan kalimat lain : Untuk suatu sistem yang setimbang termal, tempertaurnya akan konstan.

Hukum I : dU = Q + PdV. Hukum kekekalan energy. Energi internal sistem = kalor yg masuk + usaha yg diberikan.

Hukum II : Entropi semesta (sistem + lingkungan) selalu bertambah terhadap waktu, tidak pernah berkurang, dS/dt = 0. Whiiiii! Boltzmann H Theorem.. TA gw.. Kangeunnyaaah.. :">

Hukum III : Suatu proses fisis tidak akan pernah mencapai temperatur nol mutlak (0 K). Temperatur 0 K hanya idealisasi.

Hwaaaa.. Bila surface gravity diganti dengan temperatur, dan area event horizon diganti dengan entropy, maka hukum mekanika blackhole akan bersesuaian dengan hukum termo. Mecing pisaan. :D

Apa artinya ini?

Artinya, para ahli fisika ahir abad 19, 'dipaksa' untuk menerima kenyataan bahwa surface gravity = temperatur dikali suatu konstanta, dan surface gravity tidak akan pernah sama dengan nol. Dengan demikian, suatu blackhole akan memiliki temperatur yg finite. Adanya temperatur yg tidak nol menyebabkan suatu blackhole harus memancarkan radiasi, sesuai hukum Stefan-Bolztmann. Para ahli fisika harus memodifikasi ulang teorinya mengenai blackhole. Dengan begitu juga, suatu blackhole dapat memiliki beberapa konfigurasi keadaan yang mungkin (microstate) sesuai dengan konsep mekanika statistik. Suatu black hole bukan lagi merupakan suatu benda-tegar sebagaimana yg diasumsikan sebelumnya. Suatu blackhole akan memiliki temperatur dan karenanya akan memiliki entropy. Dengan memiliki entropy, maka blackhole akan memiliki keteracakan (randomness?). Dimana letak keteracakan blackhole tsb? Di dalam blackhole itu sendiri. Sebagai contoh: blackhole dengan massa 10 x massa matahari akan memiliki entropy sebesar 10^79, yg berati ada 10^10^79 cara untuk menyusun konfigurasi partikel2 pembentuk blackhole sehingga memberikan macrostate M= 10 M matahari. Whoaaa! Blackhole is extreeeeeemely random!

(..to be continued..)

blackhole n termo (2)

OK.. Lets start! :D

Hmm.. sebelumnya gw dah jelasin blackhole itu apa, n gw jg dah jelasin dikit tentang termo, temperatur n entropy. Lalu apa hubungan keduanyaa? Penting kah? Termodinamika, kadang dianggap sebagai cabang fisika yang tidak terlalu populer, sekali lagi memberikan kontribusi yg besar bagi perkembangan teori2 fisika yg modern (Pertama itu pas mengawali munculnya fisika quantum, itu kan awalnya karena Max Planck berurusan dengan radiasi benda hitam, baru setelah itu muncul experimen efek fotolistrik). Sekarang, dengan mengaplikasikan termodinamika pada blackhole, para ahli fisika ahir abad 19 memulai penggabungan 2 teori fisika, antara relativitas umum dengan mekanika quantum. Waw. :D

Gimana ceritanyaa? Berati awal mulanya itu harus ceritain dulu gimana munculnya "No-Hair Theorem". Apa maksudnya ini? Bingung gw jg. :D Hmm.. berturut2 didapatkan solusi metric untuk blackhole yg statik oleh Karl Schwarzschild (solusi simetrik sferis schwarzschild), yang lalu dilanjutkan oleh penurunan solusi metric untuk blackhole yang berotasi oleh Roy Kerr (metric Kerr). Dengan demikian, suatu blackhole dapat dikarakterisasi oleh 2 parameter, yaitu massa dan momentum sudut. Untuk kasus khusus dimana rotasi = 0, metric Kerr akan kembali ke bentuk metric Schwarzschild.

Setelah itu, Werner Israel membuktikan bahwa semua non-rotating blackhole hanya dikarakterisasi oleh massa-nya, tidak peduli komposisi massa-nya itu apa dan bagaimana. Lalu, Reissner dan Nordstorm menambahkan parameter baru (selain massa dan momentum sudut), yaitu muatan. Blackhole dapat memiliki muatan, sama seperti hal neutron star. Solusi untuk blackhole yang statis dan
bermuatan adalah metric Reissner-Nordstorm. Untuk kasus muatan = 0, maka metric Reissner-Nordstorm akan kembali ke bentuk metric Schwarzschild. Sekarang, parameter yang mengkarakterisasi suatu blackhole ada 3, yaitu massa, momentum sudut, dan muatan. Untuk kasus yang paling umum, yaitu blackhole yg bermuatan dan berotasi, solusi yang didapatkan akan berbentuk metric Kerr-Newman. :D

Cukup sampai disini kah? Apa perlu menambah parameter lain untuk mengkarakterisasi suatu blackhole? Ternyata tidak perlu. Cukup. :P Kenapa? -Sayang sekali gw ga tau alasannya n masih belum ngerti. Hal ini mengantarkan ahli fisika ahir abad 19 pada suatu teorema yg disebut dengan "No-Hair Theorem" (Teorema Botak (Tak Berambut)). Apa maksudnyaa? Intinya: "Semua solusi blackhole yang diturunkan dari persamaan gravitasi dan elektromagnetisme Maxwell pada lingkup GR dapat secara lengkap -gw ulangi- secara lengkap dikarakterisasi hanya dengan menggunakan 3 parameter observable, yaitu massa, momentum angular, dan muatan. (Oleh Hawking, Israel, Robinson, Carter cs). Analoginya: Klo diliat dari ats, setiap orang botak akan terlihat sama. (Gariiiink! Sumpah yah gw blm pernah denger ada becandaan ahli fisika yg ga gariinnk. :D Apalg UV catastrophe. Itu sumpah lebay amath. :D). Mak
anya dinamain No-Hair Theorem (yeah secara yg nemuin banyakan jadi ga bisa dikasi nama mcm: Hawking's Theorem).
Ajaib kan. Lo punya 2 blackhole, yg satu terdiri dari full-materi n yg satu terdiri dari full-anti-matter, n menurut teorema diatas, kedua blackhole itu tak terbedakan. Berati secara termodinamika, blackhole hanya akan memiliki 1 macrostate, yaitu macrostate yg dikarakterisasi oleh massa, momentum angular, dan muatan. Microstate2 pada sistem blackhole tersebut akan terkonfigurasi sedimikian rupa, sehingga menghasilkan macrostate tertentu. Sekarang masalahnya, berapa banyak microstate nya? Memangnya bakal ada microstate? Bila ada microstate, berati ada konfigurasi yg mungkin. Konfigurasi yg mungkin tidak tunggal, dan karena itu tidak khusus. Dengan demikian sebagi konsekuensinya, suatu blackhole akan memiliki banyak keadaan yg mungkin, dan akan dapat didefinisikan keadaan yang paling mungkin, beserta standar deviasi-nya. Blackhole harus memiliki temperatur. Dan sesuai Hukum Stefan-Boltzmann, setiap benda yg memiliki temperatur, harus memancarkan radiasi. Memancarkan radiasi? Bagaimana mungkin blackhole bisa memancarkan radiasi, sedangkan tidak ada sesuatupun yg bisa lepas dari gravitasi blackhole?

Hmmm.. Justru blackhole sebaiknya memancarkan radiasi. Kenapa? Coba liat. Misalkan di alam semesta ini ada blackhole. Alam semesta memiliki entropy tertentu. Blackhole, karena tidak boleh meradiasikan sesuatu, tidak memiliki temperatur, dan karenanya tidak memiliki entropy. Bila ada massa yg 'dimakan' oleh blackhole, maka tentu saja, entropy lingkungan (diluar blackhole) akan berkurang. Sedangkan entropy blackhole? Tidak bertambah. Tidak didefinisikan entropy blackhole. Maka, entropy alam semesta = entropy lingkungan + entropy blackhole, kan berkurang! This process will violates the second law of thermodynamics, of course. (Males bgt gw nerjemahinnya.. Proses ini bertentangan dengan hukum II termo).

(..to be continued..)

Monday, April 26, 2010

tugas metodologi penelitian II

Astafirloh.. Ternyata ada tugas metlit, dikumpulin paling lambat hari ni jam 16.00! Haaaaaa.. baru tau sekaraaaang! Mana tesis gw salah itung lg kynya.. Hiiiks. Blekhowl belum beres, besok quiz analitik lagii.. Haaaa! :( * m i s e r y ! *

Intinya tugas metlit itu adalah mencari/mengamati permasalahan yg dialami oleh bangsa, setelah itu berusaha dicari solusi yang dapat ditawarkan oleh tiap2 anggota masyarakat berdasarkan kemampuannya di bidang masing2. Ntah apa2lah..
Jelas bgt permasalah utama bangsa yg nyambung ma fisika berkaitan dengan permasalahan energi. Hiks. Gw ga suka n ga terlalu tau update-an info2 ttg ini. :( Biar temen2 yg lain yg bikin ttg topik ini. Mereka pasti lebih expert.

Aha! Gw mw pilih topik ttg pendidikan dan pengajaran sains di Indonesia ajaa! Horeeee! :DMulai2! :P

Permasalahan di Indonesia yang paling saya amati saat ini adalah pandangan masyarakat Indonesia pada umumnya mengenai sains. Menurut saya, masyarakat Indonesia kurang menghargai sains, terlihat dari lebih sedikitnya aktivitas2 ilmiah di negara ini dibandingkan dengan aktivititas2 yang bersifat entertainment. Selain itu, terdapat banyak plagiarisme yang terjadi, yang bahkan dilakukan oleh orang2 yang memiliki gelar akademik yang tinggi. Atau salah satu contoh permasalahan lagi adalah terjadinya kebocoran soal UAN (Ujian Akhir Nasional) tahun ini, yg tentu saja banyak diminati oleh murid2 SMA yang ingin lulus ujian. Satu lagi contoh adalah rendahnya passing grade fakultas FMIPA pada saat SNMPTN tahun lalu. Hal ini menandakan kurangnya minat siswa SMA untuk belajar ilmu murni pada perguruan tinggi. Masih banyak permasalahan sains lain yg ada di Indonesia, tetapi tidak mungkin saya sebutkan satu2. Permasalahan yang diambil sebagai contoh adalah permasalahan yang sedang hangat dibicarakan karena baru terjadi dalam selang waktu akhir2 ini.

Bagaimana caranya agar masyarakat Indonesia lebih menghargai sains dan lebih memiliki sifat akademik yang baik? Menurut saya, hal utama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah dengan membuat masyarakat Indonesia merasa memiliki dan mencin*ai sains. Sains bukan hanya milik orang2 pintar atau kalangan2 akademisi, melainkan milik semua manusia di dunia ini, termasuk masyarakat Indonesia. Semua orang berhak belajar sains, seperti halnya semua orang berhak mendapatkan perlindungan negara. (ga nyambung yah: :P) Seharusnya negara membuka open access yang seluas2nya untuk ilmu pengetahuan. Akan lebih baik apabila lebih banyak diadakan aktivitas2 yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, contohnya seperti Olimpiade Sains (jiaaaah! bukannya gw anti ma olimpiade yah? :P), malam pengamatan bersama (yg dilakukan oleh prodi Astronomy), kuliah umum gratis, dll dll.

Menurut saya lagi, hal kedua yang harus dilakukan adalah mengubah cara pengajaran sains dan ilmu pengetahuan di Indonesia, mulai dari tingkat pendidikan yang terendah seperti TK, ataw bahkan playgroup. Pengenalan sains yang pertama harus diikuti dengan pendekatan langsung pada alam, sehingga dapat menimbulkan keingintahuan dan perasaan kagum. Dengan demikian, secara tidak langsung, siswa dapat belajar sains, dengan cara yang lebih menyenangkan. Sejauh yg saya alami, semuanya akan lebih mudah dikerjakan atau dimengerti bila kita melakukan (atau belajar) dengan perasaan senang. Jika belum mengerti apa2, tiba2 guru sudah memberikan buku dan persamaan matematika, tentu saja siswa2 akan bosan dan ketakutan. :D Sebaiknya dijelaskan ttg peran sains secara tidak langsung dalam teknologi memudahkan pekerjaan manusia. Bila perasaan kagum dan memiliki ini tumbuh dalam diri siswa ketika masih kecil, otomatis perasaan ini akan terbawa sampai dewasa. Mereka akan mengagumi pribadi ilmuwan yang jujur, memiliki keingintahuan yang tinggi dan anti-plagiarisme. Walaupun mereka -suatu saat nanti- tidak memilih untuk berkarier di bidang sains, mereka akan tetap merasa memiliki dan menghargai sains. Sifat ini akan ditularkan terhadap generasi kedua, apabila mereka telah menjadi orang tua untuk anak2nya. :P (Haaa.. kejauhaan!)

Selain itu, guru2 yang mengajar sains jg harus berdedikasi tinggi, tidak hanya mengajar untuk menjalankan kewajiban. Mengajar harus dilakukan dngn senang hati, dan merupakan tanggung jawab seorang guru untuk membuat anak2 muridnya mengerti. Untuk dapat mengajar dengan konsentrasi dan dedikasi tinggi, keperluan hidup mendasar dari seorang guru harus terpenuhi. Dengan demikian, untuk mendapatkan masyarakat yg menghargai dunia akademik, pemerintah jg harus mensejahterakan kehidupan guru dan pengajar. Kegiatan seperti seminar2 pendidikan ataw training juga sebaiknya ditambah.

(Nulis apaa gw ini?) :D
Dah kepanjangan kayanya. :P
Tambahin lagi: Quote kesukaan Bu Nana. :) Kayanya nyambung ma tugas gw:

"In this life we cannot do great things. We can do small things with great love." -Mother Teresa.




...

.. ntar mah paper-nya tinggal copypasteedit dari sini ajah.. :P tambahin gambar n persamaan. toh bikinan gw ini, pasti gakan ada yg protes. :P semangaaath! :D

blackhole n termo (1)

Presentasi lagiii.. Haaa.. Baru bikin malem ni, untuk rabu pagii. Paraaah. Mana tesis gw ganti topik lagi. Harus lulus Oktober.. :( Haaaa..
Yaudah deh mulai aja.

Apa itu blackhole? Suatu benda di alam semesta yg memiliki rapat massa yg sangat besar, sehingga menyebabkan space time melengkung dan mengakibatkan efek yg dikenal sebagai gravitasi. Kelengkungan ruang yg disebabkan sangat besar (tentu saja efek gravitasi-nya jg menjadi besar) sehingga bahkan cahaya pun tidak dapat lepas dari medan gravitasi blackhole tersebut, karena escape velocity yg dibutuhkan lebih besar dari kecepatan cahaya, yang merupakan limit atas segala kecepatan fisis di alam semesta.

Berapa batas rapat massa maksimum ini? Schwrazschild menemukan bahwa rapat massa kritis ini sama dengan massa chandrasekhar (1.4 massa matahari) dimampatkan ke dalam suatu bola dengan radius Schwarzschild, yg besarnya r=2GM/c^2. Persamaan ini diturunkan dari perhitungan metrik Schwarzschild yg berbentuk seperti (.... ada lah..) , dengan mensubstitusikan nilai m=2GM/c^2.

Bagaimana terbentuknya blackhole? Blackhole dapat terbentuk apabila suatu bintang neutron dengan massa > 3 massa matahari mengalami keruntuhan. Tidak ada yg bisa menahan keruntuhan suatu bintang neutron yg massanya > 3 massa matahari. Bintang neutron akan runtuh dan memadat, sehingga saat mencapai kerapatan maksimum akan meledak sebagai supernova. :D Materi bintang neutron dilemparkan keluar, sehingga hanya tersisa sebongkah bintang mati dengan massa Chandrasekhar, yg radiusnya lebih kecil dari radius Schwarzschild. Bongkahan sisa massa bintang ini lah yg disebut dengan blackhole.

Apa sih sebenernya yg mw gw ceritain? Kan harusnya gw nerangin ttg termodinamika nyaa.. :(
Gimana yah awalnyaa.. bingung jugaa. Gimana cara-nya yah ampe bisa masuk jelasin termodinamika-nya yg nyambung? :(

Jadi gini looh.. Kan sebelumnya dah pernah belajar ttg bintang neutron, tentang bintang lah.. Setiap benda di alam semesta pasti punya temperatur. Pasti punya? Iyaah setau gw. Apa sih temperatur itu sebenarnya? Temperatur itu, pada dasarnya adalah suatu besaran yang menyatakan bahwa dua buah sistem berada pada keadaan setimbang termal. Apa itu setimbang termal? Setimbang termal disebut juga dengan setimbang statistik, yaitu suatu keadaan yang probabilitasnya paling besar. Interpretasi fisis dari keadaan setimbang termal ini adalah dimana tidak diamati adanya suatu 'aliran' pada sistem. Bisa juga dianggap tidak ada tumbukan. Toh 'aliran' itu definisi tepatnya kan perubahan jumlah keadaan dalam suatu elemen ruang fase, dan perubahan jumlah keadaan ini dapat terjadi karena disebabkan oleh suatu peristiwa tumbukan. :) Ini definisi tempertaur secara termodinamika.

Definisi temperatur secara mekanika statistik adalah standar deviasi dari kecepatan.. Kecepatan apa? Well, kecepatan dari partikel2 pembentuk sistem. Bila standar deviasinya besar, i.e. range distribusi kecepatan partikelnya lebar, maka temperaturnya akan besar, dan sebaliknya, bila range distribusi kecepatannya kecil, maka temperaturnya akan kecil. Dari sini jelas terlihat bahwa untuk memiliki temperatur, suatu sistem harus terdiri dari banyak partikel. Temperatur adalah suatu collective behaviour (termasuk emergence proses juga kah?).

Selain itu, partikel-partikel pembentuk sistem tersebut juga harus memiliki kecepatan yang beragam, tidak hanya memiliki 1 kecepatan tunggal. (Jelas bahwa suatu benda tegar sempurna, dimana partikel2 pembentuknya bergerak dengan kecepatan seragam, tidak akan memiliki temperatur. Tentu saja hal ini merupakan suatu idealisasi.) Bila kecepatan (yg menggambarkan keadaan suatu sistem) hanya 1, maka sistem tersebut hanya akan memiliki 1 kemungkinan keadaan, yang khusus dan keadaan tersebut pasti. Sistem tersebut teratur dengan semua kecepatan partikelnya sama. Tidak ada standar deviasi karena tidak ada range distribusi kecepatan. Bila ada range distribusi kecepatan, maka akan ada standar deviasi, yaitu penyimpangan dari nilai rata2. Hal ini diinterpretasikan sebagai ketidakteraturan dalam sistem, dan derajat ketidakteraturan ini dinyatakan dengan suatu besaran yg disebut entropy. :)

Review: Setiap sistem real akan memiliki temperatur. Suatu sistem akan memiliki temperatur = 0 Kelvin bila tidak ada 'kekacauan' dalam sistem tersebut, i.e. sistem benda tegar akan bertemperatur nol. Setiap sistem yg terdiri dari partikel tunggal tidak dapat didefisinikan temperatur pada sistem tersebut. (Memangnya bener2 ada gituh partikel yg benar2 tunggal? Partikel elementer? Apa partikel elementer itu benar2 ada? Jangan2 emg bener kata aristoteles, hanya orang2 b***h saja yg mencari2 bola2 dasar pembentuk materi.. :D).

Kesimpulan: Suatu sistem benda banyak, akan memiliki temperatur dan entropy. Bagaimana dengan blackhole? :P

*Lapar gw. Mw makan dulu. Sebenarnya jauuuh di lubuk hati, gw masih mencin*ai mextat. Hahaha.. Freak! :D*


(..to be continued.. )



Tuesday, April 13, 2010

selamat datang, geometri!

Selamat tinggal, Boltzmann..
6 bulan yang tidak sia-sia sama sekali.
Suatu saat kita akan berjumpa lagi.
Suatu saat nanti,

ketika saya sudah jauh lebih paham dan mengerti.
...

Selamat datang, geometri!

Sunday, April 4, 2010

gank-cewe-bodoh-pembenci-elektronika :D

Ahirnya nyayu berangkat ke jepang. Hari ni pertama kalinya gw kuliah lg, kali ni, benar2 tanpa teman. Haaaaa.. kesepiaaaan. Sedih jg ternyata.

Pertama kenal ma nyaiyu, pas OSKM 2004. :D Dy ngenalin dirinya "kenalin, nyayu cantik". :D Trus ternyata sekelas T-03 ma nyayu, n NIMnya deketan pula (nyayu NIM 34, gw 42. Jauh sih, tapi karena selisih yg sekelas itu 4-4, jadi deketan. sebenernya lebih deketan ma NIMnya teja, 38 :P) makanya jd sekelompok kemana2.. :P

Trus, secara gw hobi telat, n duduk di belakang, jadi kenalan ma angie. :P Ahirnya kita bisa minum es alpuket bedua di warung padang nyawang diatas, trus malah jd curhat2an. :D Klo kenalan ma teta mah karena PPAM. :P Gara2 si teta tuh gw jadi ketularan centil, jadi tau bedak, pelembab, dll. Halaah. :D
Pas semester 3, qt berempat sama2 ikut ujian perbaikan eldas. :D (bego ko barengan. :P)
Trus sibuk ngurusin HiMafi sambil ngeceng sana-sini lah.. :P Ada2 aja. Dasar anak muda. :D

Pas semester 5, kita2 pada pisah lab, beda2 semua. :P Si teta jadi pengkhianat, beralih ke lab elektronika, pdhl eldasnya sama ajah ma kita2. :P (peace, ta! :D). Angie ke material, nyayu ke komputasi, gw ke teory. Walopun kepisah lab, tapi ternyata ga gitu ngefek. Teteup aja kita ketemu tiap hari n nongkrong di nyawang ampe malem. :P
Semester 8.. Teman2 ce 2004 dah hampir stengahnya lulus. Kita mulai panik. :D Mulai sibuk ngurus ini-itu, beresin TA, naikin IP biar nyampe 3,00, dll. :D Tapi teteup, ngerjain draft pun kita barengan. :D Nginep malem2 di UPK. :D Halaah.. :D

Pas masa sidang.. Kita sidang ga barengan. (hahaa.. yaiyalah, tentu saja! :D). Tapi alhamdulillah qt sama2 lulus Maret 2009. :D Setelah wisuda, teta pulang ke bangka.

Tinggal gw, nyayu, n angie di bandung. Ahirnya nyayu memutuskan bwt S2 di sains komputasi, n well, skrng ini, dah di jepang bwt 1 thn. Yg tersisa di bandung tgl gw n angie. Kita jg dah jarang ketemu..
Hiks. Miss all my friends.. Moga semuanya baik2 ajah. Moga semua cita2 masing2 bisa tercapai, n moga suatu saat ntar bisa kumpul n main bareng lagi.. Amiiiin.. :)
  PS: ini teh curhat apa pngn narsis yah? :D

Friday, April 2, 2010