Monday, February 15, 2010


Tugas pertama di awal semester! :) Berasal dari mata kuliah Metodogi Penelitian. Minggu krmn gw ga masuk, jadinya tau ada tugas dari nyaiyuuuu.. Wonder if she had finished this homework.. Sepertinya belum. Heuheu.. Hayuuuu mulai bikin tugasnyaaaa! S E M A N G A T H ! :)


Judul :

(Belum kepikiraaaaaaan! :( Abisnya yg kmrn gw kerjain n gw itung ampe berdarah2 ternyata udah ada dong di internet! Di Wiki pulaaa! Sedihnyaaaa.. :( Jadi ampe sekarang gw blm tau secara spesifik apa yg mw gw kerjain untuk tesis nantii.. Klo ruang lingkupnya mungkin udaah, secara dah ambil tesis 1 semester kmrn..)


Topik : Hydrodinamika untuk fluida irreversible♥♥ pada ruang lengkung♥♥♥.

Hidrodinamika : ‘hydro’ (air) + ‘dynamics’ (dinamika, menyatakan perubahan sesuatu) ; salah satu cabang ilmu fisika yg mengkhususkan diri untuk membahas dinamika fluida. Halah..

♥♥fluida irreversible : ‘fluida’ (sesuatu yg mengalir) + ‘irreversible’ (tak terbalikkan); fluida dengan efek2 dissipatif seperti viskositas♥♥♥♥ dan heat conduction♥♥♥♥♥.

♥♥♥ruang lengkung : ruang yg melengkung, bukan ruang datar tentunya.. hahahaha.. bingung gw jg. :D Contohnya mungkin klo untuk bidang 2-dimensi, representasi geometrisnya itu bidang luas permukaan (area). Bidang datar 2-D itu seperti permukaan kertas, sedangkan bidang lengkung 2-D itu seperti permukaan bola. Nah untuk ruang lengkung, tambahin 1 dimensi lagi jadi 3-dimensi, n representasi geometrisnya dianalogiin pake yng 2-D plus 1 –D. Atau klo perlu tambahin biar jadi 4-dimensi, plus waktu.

♥♥♥♥viskositas : efek ‘seperti gesekan’ pada fluida ketika fluida mengalir. (masih belum gitu ngerti juga).

♥♥♥♥♥heat conduction : ‘heat’ (panas) + ‘conduction’ (konduksi); perpindahan (aliran) panas tanpa disebabkan perpindahan posisi partikel pembawa panas tersebut. (mungkin ga yah? Setau gw yg namanya panas itu kan energi kinetik partikel, jadi bagaimana mungkin ada perpindahan panas tanpa ada perubahan posisi partikel? Hwaaa.. masih blm ngertii.. :().


Cara Berpikir :

Hwaaa.. apa pula iniii? Maksudnyaa? Maksudnya tahapan cara berpikir ampe dapetin hasilnyaa? Hmm.. Klo gitu mungkin ya ga jauh2 dari scientific method, dikurangi bagian experimentnya. Berarti mungkin: Studi Literatur-Teori Dasar-Generalisasi-Analisis-Kesimpulan. :D

Ataw salah yah? Coba diperjelas aja kali yaah..

Semuanya berawal dari persamaan konservasi, yang lalu dapat diterapkan pada fenomena fisis, yaitu konservasi massa, momentum, dan energi untuk 1 partikel. Persamaan konservasi untuk 1 partikel ini dapat digeneralisasi menjadi persamaan konservasi untuk banyak-partikel (‘banyak’ disini menyatakan jumlah partikel dalam orde 10 pangkat 23, sehingga persamaan konservasi untuk banyak partikel ini bisa dianggap persamaan konservasi fluida).

Setelah itu, digunakan Expansi Chapman-Enskog, yaitu suatu metode yg mirip dengan metode perturbasi, secara garis besar, dalam metode ini, efek2 gangguan dan efek2 dissipatif yang menyebabkan sistem tidak berada dalam kesetimbangan (baik mekanis, termal, dan statistik), dinyatakan dalam suku2 dengan orde pangkat yang lebih besar dari 0 (bingung gw juga.. :P). Dari Expansi Chapman-Enskog inilah dapat diturunkan persamaan Euler (untuk expansi orde 0), dan persamaan Navier-Stokes (untuk expansi orde 1) (tapi susah.. :(). Persamaan Euler adalah persamaan yang menggambarkan hidrodinamika fluida untuk ‘perfect-fluid’, yaitu fluida tanpa efek2 dissipatif, sedangkan Navier-Stokes menggambarkan fluida irreversible yg telah dijelaskan diatas. Ke-irreversible-an suatu proses bersangkutan dengan pertambahan entropy suatu sistem, sehingga, harus ada pembahasan mengenai entropy dalam tesis ini.

Setelah selesai membahas hal2 diatas, maka kita telah menyelesaikan bagian teori dasar. Semua yang telah dijelaskan barusan akan dijelaskan kembali, tetapi kali ini, dalam ruang lingkup relativitas khusus, dan relativitas umum. Untuk itu, sebelumnya harus dibahas sedikit mengenai Special Relativity dan General Relativity. Setelah itu, kita baru dapat menggeneralisasi Persamaan Euler dan Navier-Stokes relativistik, persamaan relativistik ini sering disebut dengan formulasi kovarian. Untuk Persamaan Euler sepertinya tidak ada masalah dalam penggeneralisasiannya, tetapi untuk Navier-Stokes (generalisasinya disebut persamaan Eckart), ada hal-hal yg harus dikoreksi, antara lain: ke-tetapberlaku-annya Hukum 2 Termodinamika dan hubungan kausalitas (kecepatan fisis v harus < kecepatan cahaya c)

Hmmm.. baru kepikiran ampe situ.. yg udah gw kerjain baru nyampe SR yg persamaan Eckart. Setelah ini mo diapain lagi terserah dosen pembimbing gw yg terhormat, Mr.Bobby. :)


Output dan Outcome:

Apaa iniiii? :( Belum tauu.. Coz belum kepikiran topik khususnyaaa.. tapi yang pasti mah seandainya bisa dicari GR-nya ntar persamaannya bisa kepake bwt ngejelasin fenomena2 yang lebih real di alam semesta, yang selama ini lebih banyak (ataw terlalu banyak) di-idealisasi.. Kayanya bisa kepake di accretion disk stellar n blackhole, tapi ntah apa itu accretion disk gw masih blm tauu.. :(

Hwaaaaaaa.. kynya dah kepanjangan yah? Heuu.. Bodo ah.. ga ada yg baca inii.. sekalian bikin PR, curhat, n ngisi blog. Heuheu.. Moga tesis gw dimudahkaaaaaan.. Amiiiiiin! Mohon doanya yaaaah! :)

No comments:

Post a Comment