Wednesday, September 8, 2010

gadis kecil, telaga sunyi, dan putri yg patah hati.


Sekitar 20 tahun yg laluu, seorang gadis kecil berusia 3-4 thn sedang sibuk mendengarkan lagu. Sebuah lagu Koes Plus (Halah. Jadul bgt! -tetapi memang begitu kenyataannya!) terdengar. Beberapa penggal kalimat dari lagu tersebut tertangkap oleh si gadis kecil: '..kisah seorang putrii, yg sedang patah hatii, lalu bunuh dirii.. Tenggelam di telaga sunyii, bersamaa cin*a-nya yg murnii..'

"Aneh.." pikir si gadis kecil. Dy lalu pergi ke dapur tempat sang ibu sedang memasak. "Ma, kenapa ko putrinya bunuh diri?", tanya si gadis kecil setengah panik (yaa.. si gadis kecil memang lebay!). Sang ibu, yg juga mendengar lagu Koes plus yg diputar, mengerti apa yg sedang ditanyakan gadis kecilnya. "Putrinya bunuh diri soalnya pangerannya suka ma putri yg lain..", jawab sang ibu.

Si gadis kecil keluar dari dapur sambil berpikir. "Aneeh! Kenapa dy harus bunuh diri gara2 pangeran suka sama putri yg lain?". 


20 tahun kemudiaan.. Si gadis kecil telah beranjak dewasa, ia tumbuh dengan normal sehingga mengalami hal2 yg biasanya dialami oleh manusia yg seumur dengannya, seperti jatuh cin*a dan patah hati. Ketika ia sedang meratapi patah hati-nya, terbersit di pikiran kenangan 20 tahun yg lalu, ketika seorang gadis kecil bertanya pada ibunya, mengapa seorang putri harus bunuh diri karena patah hati. Samar2 lagu Koes Plus kembali terdengar. Dan akhirnya ia mengerti..

No comments:

Post a Comment